Pameran Senang Bersamamu Langkah Baru Bale Paragon

Tulisan berwarna-warni Senang Bersamamu di dinding putih kolaborasi antara Selasar Sunaryo Art Space dan Emina, (PARAGONCORP).
Tulisan berwarna-warni Senang Bersamamu di dinding putih kolaborasi antara Selasar Sunaryo Art Space dan Emina, (PARAGONCORP).

CREARTIPS –  Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) meresmikan perubahan nama Bale Tonggoh menjadi Bale Paragon pada Jumat (9/52025). Peresmian ini ditandai dengan pembukaan pameran seni bertajuk “Senang Bersamamu”, hasil kolaborasi antara SSAS dan brand kecantikan Emina.

Baca Juga : Lighting Show 450 Drone dan Ribuan Lampion di Langit Borobudur

Pameran Senang Bersamamu

Ruang galeri Pameran Senang Bersamamu yang menampilkan berbagai karya seni visual, (PARAGONCORP).
Ruang galeri Pameran Senang Bersamamu yang menampilkan berbagai karya seni visual, (PARAGONCORP).

Pameran ini merupakan pameran berskala besar pertama yang menggunakan skema panggilan terbuka (open call). Menampilkan 241 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Sebanyak 1.244 karya diterima selama periode pengumpulan karya dari 12 Maret hingga 8 April 2025. Kemudian, diseleksi oleh lima panelis diantaranya, Arin Dwihartanto Sunaryo, Ay Tjoe Christine, Heru Hikayat, Sunaryo, dan Syagini Ratna Wulan.

Pameran ini mengusung semangat open source dalam desain dan membuka ruang partisipasi publik di bidang seni visual. Ide besar “Senang Bersamamu” ini dimulai dari ruang diskusi, ketika kita menyadari bahwa seni adalah milik semua orang,” ujar Clarissa Angga Gunawan, Group Head of Teens and Emerging Beauty Marketing Emina, dikutip pada pikiran rakyat.

Pameran “Senang Bersamamu” terbuka untuk umum dan berlangsung dari 11 Mei hingga 27 Juli 2025 di Bale Paragon, ruang sayap, serta ruang B di kawasan Selasar Sunaryo. Pengunjung dapat menikmati berbagai karya seni yang menggambarkan semangat kolaborasi dan partisipasi publik dalam dunia seni visual. Perubahan nama dari Bale Tonggoh menjadi Bale Paragon mencerminkan semangat baru dalam menyambut kolaborasi antara seni dan industri kreatif. SSAS berharap, melalui kolaborasi ini, ruang seni dapat menjadi lebih inklusif dan mendorong partisipasi aktif dari berbagai kalangan masyarakat.

Pameran Senang Bersamamu Sebagai Ruang Lintas Persepsi

Pameran Senang Bersamamu mengajak masyarakat merespons desain huruf secara kreatif, (PARAGONCORP).
Pameran Senang Bersamamu mengajak masyarakat merespons desain huruf secara kreatif, (PARAGONCORP).

Emina sebagai bagian dari ParagonCorp, ingin lebih dekat dengan anak muda melalui kolaborasi seni. Pameran ini terdiri atas dua bagian utama. Pertama, pameran seni rupa dengan partisipasi publik dari berbagai latar belakang, usia, dan tingkat pengalaman. Kedua, pameran desain bertajuk “Senang Bersamamu: Milik Semua di Selasar PAV”, hasil kolaborasi dengan merek kosmetik Emina. Kolaborasi tersebut mengeksplorasi pendekatan open source dalam dunia desain dan menegaskan semangat bahwa seni adalah milik semua kalangan.

Kepala Bidang Pengembangan, Pemasaran, dan Komunikasi SSAS, Syagini Ratna Wulan, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen SSAS untuk memperluas akses terhadap seni dan menciptakan ruang inklusif bagi masyarakat. “Kami ingin seni tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang eksklusif, tetapi bisa diakses dan dimiliki oleh siapa saja,” ujarnya, dikutip dari jabar ekspres.

ParagonCorp, melalui brand Emina, turut berperan sebagai mitra kreatif dalam pameran ini. Dini Ardi Wardini, VP Product Innovation & Development Paragon, menyebut keterlibatan ini sebagai wujud apresiasi terhadap komunitas kreatif yang telah mewarnai perjalanan perusahaan. Pameran “Senang Bersamamu” sebagai selebrasi kebersamaan dan eksistensi kolektif. Pameran ini dirancang sebagai ruang lintas persepsi dan pendekatan artistik dengan mengutamakan semangat kolaboratif. Pentingnya inklusivitas dalam praktik seni masa kini, terutama ketika dunia sedang menghadapi berbagai ketegangan sosial dan budaya. SSAS mengajak masyarakat merespons desain huruf Senang Bersamamu secara kreatif melalui unggahan Instagram Story dan lembaran kreasi yang dikumpulkan langsung di loket tiket.

Adanya pameran ini, diharapkan masyarakat Bandung dan sekitarnya dapat lebih mengenal dan mengapresiasi karya seni lokal. Selain itu, terinspirasi untuk turut serta dalam mengembangkan ekosistem seni yang dinamis dan terbuka.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *