Reza Rahadian Sang Multitalenta

Gala premier Pasutri Gaje, (officialpilarez).

Reza Rahadian kini dikenal sebagai aktor besar Tanah Air dengan deretan film populer yang telah sukses dibintangi. Reza Rahadian telah berkecimpung pada industri film selama 20 tahun. Namun, untuk bisa berada di posisi saat ini bukan proses yang mudah. Nama Reza Rahadian sempat melejit lewat film Habibie dan Ainun karena totalitasnya dalam memerankan presiden ke-3 Indonesia.

Baca Juga : Joko Anwar: Sang Visioner Perfilman Indonesia

Perjalanan Karier Reza Rahardian

Reza Rahadian telah membintangi lebih dari 50 film layar lebar di Indonesia, (officialpilarez).

Reza Rahadian Matulessy adalah pemeran, model, penyanyi, presenter, dan sutradara Indonesia dengan garis keturunan Persia dan Ambon. Lahir di Bogor, 5 Maret 1987, berlatar belakang teater dan model. Nama Reza Rahadian sudah tak asing lagi di telinga para penikmat film di Tanah Air karena ia sudah membintangi beragam judul film. Terlebih Reza pernah didapuk menjadi ketua Festival Film Indonesia (FFI) periode tahun 2021-2023. Seorang aktor papan atas Indonesia ini dikenal lewat kemampuan aktingnya yang luar biasa.

Ia mampu mendalami setiap peran dengan detail, mulai dari penampilan fisik hingga cara berbicaranya, sehingga penonton merasa terpukau baik secara visual maupun audio. Reza berhasil membawa pulang penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit pada ajang Indonesian Movie Actors Awards 2022 lalu. Aktor yang dikenal lewat perannya dalam film Habibie & Ainun mengaku sudah melewati banyak hal untuk berada di titik ini. Saat masih muda, ia bahkan sempat kesulitan menemukan minat dan bakatnya sendiri. Hingga akhirnya, ia mengikuti ajang pencarian bakat di bidang modeling, yang menjadi titik awal dalam menggali kemampuannya di dunia hiburan.

Pengalaman tersebut memberinya banyak pelajaran berharga. Salah satu upaya yang dilakukannya untuk mengembangkan bakat adalah dengan fokus pada pilihan yang telah ia ambil. Reza juga selalu menyediakan ruang lapang dalam menerima saran serta masukan dari orang lain. Kritik yang disampaikan oleh orang lain tidak pernah membuatnya menyerah. Justru hal tersebut menjadi dorongan baginya untuk terus menunjukkan keistimewaan dari bakat yang ia miliki.

Penghargaan Reza Rahadian

Pada usia 14 tahun, Reza Rahadian mengaku sempat ikut pertunjukan teater hanya karena iseng. Sebelumnya, ia sebenarnya bercita-cita menjadi seorang perenang. Namun, setelah gagal meraih impian tersebut, Reza memilih fokus kembali pada pendidikan sekolahnya. Dari sanalah ia kemudian menemukan ketertarikannya yang mendalam pada dunia seni peran. Perjalanan kariernya di dunia hiburan dimulai saat menerima tawaran menjadi model majalah Aneka Yess! Kala itu dikenal sebagai media pencetak bintang sinetron dan film.

Setelah berhasil meraih gelar Favorite Top Guest di ajang tersebut, Reza mulai kebanjiran tawaran akting. Tawaran pertamanya datang dari sinetron Inikah Rasanya produksi Rapi Films pada tahun 2004. Tak lama kemudian, Reza memulai debutnya di layar lebar melalui film Film Horor pada 2007. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan kariernya dan hingga kini telah membintangi lebih dari 50 film layar lebar di Indonesia.

Perannya yang luar biasa dalam film tersebut mengukuhkan namanya sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia. Sejak saat itu, Reza terus menunjukkan konsistensi dalam kualitas aktingnya. Ia telah memenangkan beberapa Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik, termasuk untuk film Berbalas Kejam (2023), Layla Majnun (2021), dan  My Stupid Boss (2016). Tak hanya itu saja, Reza Rahadian juga memenangkan Aktor Utama Terbaik Genre Film Horor pada acara Festival Film Wartawan Indonesia untuk film Siksa Kubur (2024).

Rekomendasi Film Reza Rahadian dengan Rating Terbaik

Reza Rahadian dan Laura Basuki di Film Heartbreak Motel 2024, (officialpilarez).

Di tahun 2024, ia tampil dalam lima film sekaligus, yakni Pasutri Gaje24 Jam bersama Gaspar, Siksa KuburDinda, dan Heartbreak Motel. Berikut film Reza Rahadian dengan plot cerita dan rating terbaik :

  1. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)
  • Genre: romance, comedy
  • Durasi: 1 jam 53 menit
  • Rating IMDb: 7.7/10
  • Pemain: Jessica Mila, Reza Rahadian, Yasmin Napper
  • Situs atau platform streaming: Netflix, Amazon Prime Video, Vidio

Film ini menceritakan sosok Rara, seorang manajer riset di perusahaan kosmetik. Ia kerap menjadi sasaran body shaming karena tubuhnya yang berisi dan warna kulitnya yang sawo matang. Suatu hari, atasannya menawarkan promosi jabatan dengan syarat Rara harus mengubah penampilannya agar sesuai dengan citra perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan. Dalam waktu satu bulan, Rara pun berusaha keras untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki penampilannya.

2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013)

  • Genre: romance, drama
  • Durasi: 2 jam 44 menit
  • Rating IMDb: 7.7/10
  • Pemain: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian
  • Situs atau platform streaming: Netflix, Vidio

Kisah ini bermula ketika Zainuddin, seorang pemuda keturunan Bugis, melakukan pelayaran dari Makassar menuju Padang. Dalam perjalanannya, ia berjumpa dengan Hayati, gadis cantik dari keluarga bangsawan Minangkabau. Keduanya jatuh cinta, namun Zainuddin dianggap tidak sederajat oleh keluarga Hayati. Zainuddin pun memutuskan untuk merantau ke Jawa dan berhasil menjadi seorang penulis terkenal.

3. Heartbreak Motel (2024) 

  • Genre: romance, drama
  • Durasi: 1 jam 55 menit
  • Rating IMDb: 7.4/10
  • Pemain: Laura Basuki, Reza Rahadian, Chicco Jerikho
  • Situs atau platform streaming: Netflix

Di tengah kesuksesan yang ia raih, Ava Alesandra justru merasa terkekang oleh kesepian dan bayang-bayang trauma masa lalunya. Demi menemukan ketenangan dari rutinitas yang menguras emosi, Ava kerap menyepi di Heartbreak Motel. Di tempat itulah ia bertemu dengan Raga sosok pria yang perlahan membawa harapan baru dalam hidupnya.

Rilis Buku Pertama Berjudul Mereka Yang Pertama

Reza Rahadian menulis buku pertama Mereka Yang Perama, (officialpilarez).

Reza menunjukkan sisi lain kreativitasnya dalam dunia sastra yaitu menulis buku. Merayakan 20 tahun karier di industri hiburan Tanah Air, Reza Rahadian menerbitkan buku berjudul Mereka yang Pertama. Reza menceritakan ada 43 sosok yang dia pilih untuk ditampilkan dalam bukunya setebal 184 halaman. Di sela-sela syuting ia punya banyak waktu untuk menulis selama 2,5 bulan tersebut. Bagi Reza, menulis adalah bentuk ekspresi yang jauh lebih personal. Sebagai aktor, ia biasa menyelami berbagai karakter dan cerita, tapi menulis memberinya kebebasan untuk berbicara langsung dari hati.

Buku dengan judul “Mereka yang Pertama” lahir dari refleksi Reza tentang arti hidup dan rasa terima kasih yang mendalam untuk mereka yang telah memberi warna dan makna dalam perjalanan kariernya. Selama dua dekade terakhir, perjalanannya di dunia perfilman Indonesia tak lepas dari dukungan orang-orang tercinta. Sebagai ungkapan cinta dan terima kasih, buku ini menjadi bentuk penghargaan bagi mereka yang berperan penting dalam menciptakan hidup yang penuh makna, baik secara profesional maupun pribadi.

Reza Rahadian Jadi Dosen

Reza Rahadian, pengajar kelas praktik Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom), (UI).

Aktor Reza Rahadian pernah mengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar. Perkuliahan berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 9, Kampus A UNJ. Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk membekali lulusan perguruan tinggi agar lebih siap menghadapi dunia kerja melalui pembelajaran langsung dari para profesional di bidangnya. Dalam perkuliahan tersebut, Reza membagikan pengalamannya seputar dunia kerja, pengembangan diri, dan nilai-nilai profesionalisme. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan, dosen, serta 160 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kehadiran Reza dalam program Praktisi Mengajar di kampus bukanlah kali pertama. Pada tahun 2018, Reza pernah mengajar kelas praktik dan laboratorium di Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom) UI, Program Studi Komunikasi dengan mengampu mata kuliah teknik olah vokal suara dan akting. Saat itu Reza mengajar selama satu semester yakni pada Tahun Akademik 2018-2019. Selama mengajar, Reza berkesempatan membimbing para mahasiswa Vokom UI selama 4-6 jam setiap pertemuan. Di sana, ia membagikan pengetahuan serta pengalaman sebagai aktor di dunia kerjanya, yakni industri film.

Reza menyampaikan harapannya agar para mahasiswa mampu membangun karier yang sukses, baik di dunia akting maupun di bidang lainnya. Ia bahkan telah mulai merekomendasikan kepada sejumlah rumah produksi dan stasiun televisi, agar mereka bisa langsung terlibat di lapangan dan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi diri secara lebih luas.

Reza menyampaikan harapannya agar para mahasiswa mampu membangun karier yang sukses, baik di dunia akting maupun di bidang lainnya. Ia bahkan telah mulai merekomendasikan mahasiswanya kepada sejumlah rumah produksi dan stasiun televisi, agar mereka bisa langsung terlibat di lapangan dan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi diri secara lebih luas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *