
Di tengah hiruk pikuk Kota Malang yang dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, kini telah berdiri sebuah bangunan megah berarsitektur modern yang menarik perhatian siapa pun yang melintas di Jalan Ahmad Yani Utara. Bangunan tersebut adalah Malang Creative Center (MCC), sebuah pusat kolaborasi ekonomi kreatif yang digadang-gadang sebagai “rumah besar” bagi para pelaku industri kreatif dari berbagai bidang. Gedung berlantai delapan ini diresmikan pada 22 September 2023 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Sejak saat itu, MCC menjelma menjadi episentrum baru aktivitas kreatif di Malang.
MCC dibangun sebagai bagian dari visi Pemerintah Kota Malang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan inovasi. Sebagai kota yang memiliki lebih dari 60 perguruan tinggi, Malang dipenuhi oleh anak muda dengan berbagai potensi dan ide cemerlang. Namun, selama ini mereka kekurangan ruang dan dukungan struktural untuk berkembang. MCC hadir menjawab kebutuhan itu sebuah tempat di mana seniman, desainer, programmer, musisi, animator, mahasiswa, hingga pelaku UMKM bisa berkumpul, bekerja, dan berkarya.
Fasilitas Malang Creative Center
Bangunan MCC terdiri dari delapan lantai dengan fasilitas yang sangat lengkap. Di dalamnya terdapat coworking space untuk komunitas dan startup, studio musik dan podcast untuk produksi audio, ruang kriya untuk kegiatan kerajinan tangan, auditorium yang dapat menampung ratusan orang, inkubator bisnis kreatif, serta perpustakaan dan pusat dokumentasi yang menyimpan berbagai arsip seni dan industri kreatif lokal. Ada pula rooftop multifungsi yang kerap digunakan untuk pertunjukan seni atau bazar produk lokal.
Sejak diresmikan, MCC telah menjadi tempat lahirnya berbagai kegiatan produktif. Ribuan event komunitas, workshop, diskusi publik, pelatihan keterampilan, hingga pemutaran film independen telah berlangsung di gedung ini. Berbagai komunitas dan instansi telah memanfaatkan MCC sebagai tempat berkumpul dan berkembang.
Langkah Pemerintah Menuju Kota Kreatif
Tujuan utama pendirian MCC tak sekadar menyediakan fasilitas fisik. Lebih dari itu, gedung ini dibangun untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Dengan menyediakan akses pada pelatihan, mentor, jaringan investor, dan fasilitas produksi, MCC diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi baru berbasis ide. Pemerintah Kota Malang menargetkan agar MCC menjadi kendaraan untuk mengantarkan Malang menuju predikat UNESCO Creative City pada 2025.
Namun, tantangan tentu tak sedikit. Salah satunya adalah menjaga agar MCC tetap inklusif dan tidak elitis. Pemerintah dan pengelola MCC terus berupaya menjangkau berbagai lapisan komunitas kreatif, mulai dari pelajar SMA hingga pelaku UMKM yang belum tersentuh digitalisasi. MCC juga bekerja sama dengan kampus-kampus di Malang untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri kreatif yang terus berubah.
Kini, MCC telah menjadi ikon baru Kota Malang. Tidak hanya karena bentuk bangunannya yang mencolok, tetapi juga karena semangat kolaborasi yang terus dikobarkan di dalamnya. MCC menunjukkan bahwa kreativitas bukan hanya seni semata, tapi juga kekuatan ekonomi dan sosial yang mampu mengubah wajah kota. Di gedung ini, mimpi-mimpi anak muda Ngalam dijahit menjadi karya, dan dari sinilah masa depan kreatif Malang sedang dibangun.
Baca Juga: Rumah Botol Ridwan Kamil: Kreativitas dan Harapan Baru
[…] Baca Juga : Malang Creative Center, Rumah Kreativitas di Jantung Kota Malang […]
[…] Baca Juga: Malang Creative Center, Rumah Kreativitas di Jantung Kota Malang […]