
Film animasi yang berjudul Jumbo mencatat sejarah baru dalam dunia perfilman nasional. Setelah merilis film animasi mereka pada awal Maret 2025, studio animasi lokal ini mencetak rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang masa di Indonesia.
Cerita Jumbo menyoroti tokoh utama bernama Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang hidup sebagai yatim piatu. Orang-orang di sekitarnya sering mengejek dan meremehkannya karena tubuhnya yang besar. Don mengisi kesendiriannya dengan membaca buku dongeng warisan kedua orang tuanya sebagai hiburan. Buku itu menampilkan ilustrasi yang indah dan menceritakan kisah-kisah ajaib yang membawa Don menjelajahi dunia fantasi penuh makna.
Tak hanya dari sisi jumlah penonton, Jumbo juga mendapatkan performa yang luar biasa dalam hal pendapatan. Hingga pertengahan april 2025, film ini menghasilkan pemasukan lebih dari 8 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 134 Miliar. Pendapatan tersebut membuat Jumbo meraih status sebagai salah satu film animasi dengan keuntungan terbesar di Asia Tenggara.
Dengan pencapaian ini, film itu sukses menyalip posisi film Mechamato asal Malaysia yang sebelumnya memegang rekor sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara. Saat pertama kali dirilis pada tahun 2022, Mechamato mengumpulkan pendapatan sebesar USD 7,68 juta, setara dengan sekitar Rp 129 miliar. Kini, rekor tersebut resmi berpindah tangan ke animasi karya anak bangsa.
Jumbo meraih kesuksesan setelah melalui perjalanan panjang selama lima tahun yang penuh tantangan. Karya dari Visinema Studios ini merupakan hasil upaya bersama, tidak hanya dari sang sutradara Ryan, tetapi juga berkat kontribusi lebih dari 400 kreator kreatif dari berbagai penjuru Indonesia yang bersatu dalam proses produksinya.
Baca Juga : Kisah Unik di Balik Film Jumbo, Antara Imajinasi dan Realita
[…] Baca Juga : https://creartips.com/jumbo-raih-penonton-terbanyak-se-asia-tenggara/ […]