Kenduri Rupa: Panggung Seni 165 Pelukis dalam Satu Pameran

Creartips.com-Kota Batu kembali menghadirkan semarak seni rupa melalui pameran bertajuk Kenduri Rupa, hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kota Batu dan Batu Art Collective. Menindaklanjuti rangkaian acara yang telah dimulai, panitia menggelar pameran selama tujuh hari, sejak 21 hingga 27 April 2025, di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Setiap hari, mereka membuka pintu bagi pengunjung dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Sebanyak 165 perupa dari berbagai kalangan akan menampilkan karya-karya terbaiknya. Ini menjadikan Kenduri Rupa sebagai salah satu pameran seni terbesar di kota tersebut sepanjang tahun.

Lebih dari Sekadar Pameran

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga memperkuat jaringan seniman dari berbagai wilayah di Indonesia.

Selanjutnya, pameran ini membuka ruang kolaborasi lintas komunitas dan mendorong promosi seni rupa lokal kepada khalayak yang lebih luas.

Penyelenggara merancang suasana area pameran secara cermat untuk memberikan pengalaman visual yang kaya, mendalam, dan menginspirasi setiap pengunjung.

Daya Tarik Baru bagi Kota Wisata

Penyelenggara Kenduri Rupa menjadikan acara ini sebagai magnet baru dalam peta pariwisata budaya Kota Batu yang terus berkembang.

Seniman dan penyelenggara menghadirkan karya seni yang memadukan nuansa tradisi dan modernitas untuk dinikmati para wisatawan dalam suasana hangat dan inklusif.

Dengan desain visual yang mengusung unsur lokal dan instalasi penuh warna, pameran ini menyuguhkan pengalaman seni yang menyentuh hati dan pikiran.

Merayakan Imajinasi Anak Bangsa

Para pecinta seni, wisatawan, dan masyarakat umum memanfaatkan Kenduri Rupa 2025 sebagai kesempatan emas yang patut mereka kunjungi.

Anak bangsa menciptakan karya dengan semangat, imajinasi liar, dan dedikasi tinggi, lalu menyajikannya untuk disaksikan oleh publik.

Pameran ini menjadi ruang temu yang mempertemukan seniman dan publik dalam dialog visual yang hidup dan bermakna.

Kenduri Rupa bukan sekadar pameran ini adalah perayaan kreativitas, identitas, dan keberagaman yang menyatu dalam semangat seni Indonesia.

Baca Juga : https://creartips.com/jejak-cinta-ibu-dalam-goresan-kuas/