Nuanu, Kota Masa Depan Pulau Dewata

Kota masa depan Bali, (Nuanucreativecity).

Tabanan, Bali – Di sebuah kawasan hijau seluas 44 hektar di Desa Beraban, Tabanan, berdiri sebuah proyek ambisius yang tak hanya memanjakan mata, tapi juga menginspirasi masa depan arsitektur dunia. Namanya Nuanu Creative City — sebuah kota kreatif yang menggabungkan kearifan lokal, inovasi teknologi, dan komitmen lingkungan menjadi satu kesatuan harmonis.

Alih-alih kota futuristik dengan bangunan kaca yang melayang, Nuanu justru menyambut pengunjung dengan arsitektur bambu yang menyatu dengan alam, pepohonan rindang yang tumbuh melalui metode Miyawaki, serta udara segar bebas emisi dari kendaraan listrik. Di sinilah kota masa depan dirancang: bukan dengan mengabaikan masa lalu, melainkan dengan merangkulnya secara utuh, sehingga kemajuan teknologi berjalan seiring dengan pelestarian alam.

Teknologi yang Tumbuh Bersama Alam

Nuanu bukan hanya proyek properti, tapi juga ekosistem,” ungkap salah satu arsitek utama proyek ini. Kota ini menargetkan menjadi kota kreatif masa depan bertenaga listrik pertama di Bali pada tahun 2027. Dimana 70% areanya dipertahankan sebagai ruang hijau, dan 30% area untuk bangunan.

Panel surya membentang yang terpasang di seluruh bangunan mengalirkan energi bersih ke fasilitas umum. Armada kendaraan bak masa depan di dalam kota pun semuanya berbasis listrik: mulai dari mobil golf, bus, hingga skuter. Hasilnya, selain mengurangi emisi karbon, kota ini juga nyaris bebas polusi suara. Kecanggihan dan kebersihan kota ini seolah menggambarkan surga dunia masa depan bagi manusia. Namun, teknologi hanyalah satu sisi dari cerita. Yang membuat Nuanu istimewa adalah cara ia mengintegrasikan teknologi dengan budaya lokal.

Restaurant Nuanu, (Nuanucreativecity).

Arsitektur yang Menyimpan Jiwa Nusantara

Setiap bangunan Nuanu dirancang dengan prinsip Tri Hita Karana, filosofi Bali yang mengedepankan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Struktur bambu melengkung, atap rumbia, hingga ukiran kayu di tiap sudut bangunan menjadi bukti nyata bahwa kemajuan dan tradisi bisa saling berdampingan.

Baca juga: Nuanu Night Spectacular, Suasana Malam yang Menakjubkan di Kota Masa Depan Nuanu

THK Tower Nuanu, (Nuanucreativecity).

Arsitek Arthur Mamou-Mani merancang THK Tower, sebuah bangunan tinggi, meliuk, dan menjulang ke langit yang ikonik. Menara ini menjadi lambang pertemuan antara geometri digital dengan struktur alami. Berdiri kokoh tinggi dari hamparan hijau, bangunan ini seperti menjembatani langit dan bumi, seperti masa depan dan masa lalu. 

Baca juga: Arsitektur Penuh Makna di Kota Makassar

Kreativitas sebagai Jantung Kota

Nuanu juga merupakan rumah bagi para seniman, inovator, dan penggerak sosial. Dari sinilah ide-ide segar bertumbuh di kepala mereka: studio kreatif, ruang pertunjukan, hingga galeri seni terbuka, mewadahi kehadiran manusia-manusia kreatif.

Menjelang ujung minggu, komunitas lokal dan global berkumpul dalam kegiatan kolaboratif: workshop seni bambu, pertunjukan tari kontemporer, hingga diskusi tentang ekonomi regeneratif. Kota ajaib ini tak hanya dibangun untuk dilihat, tapi juga untuk dihidupi.

Membangun Masa Depan yang Inklusif

Nuanu juga tidak lupa pada akar sosialnya. Nuanu Social Fund telah menyalurkan lebih dari Rp788 juta untuk proyek pendidikan, kesehatan, dan pelatihan kewirausahaan di desa-desa sekitar. Sekolah gratis seperti Kids Academy memberi anak-anak lokal akses ke pendidikan berbasis nilai, kreativitas, dan keberlanjutan. Tidak ada pembandingan kepada seluruh orang di surga dunia ini, karena semua manusia berhak bahagia di Nuanu Creative City.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *