Reizuka Ari Bongkar Rahasia FYP dan Cuan Miliaran

Nama influencer Reizuka Ari belakangan ini kian bersinar di jagat media sosial. Sejak April 2025, sosoknya viral dan jadi pembicaraan hangat di TikTok dan Instagram. Reizuka memiliki 7,4 juta pengikut di TikTok, meski konten-kontennya sering FYP sejak lama, popularitasnya melonjak drastis setelah ia muncul di beberapa podcast YouTube, termasuk salah satunya pada channel Youtube BUND Lifetainment.

Dalam salah satu obrolannya yang paling banyak ditonton, Rei secara terbuka mengungkapkan penghasilannya sebagai content creator. Hal ini tentu membuat publik melongo karena nilainya sangat fantastis. Ia mengaku bahwa penghasilannya bisa mencapai angka luar biasa. “Range nya 700 sampe 1 (miliar) koma sekian,” ucapnya dalam podcast tersebut.

Namun, kesuksesan itu tidak datang secara tiba-tiba. Rei memulai perjalanan kontennya sejak tahun 2020. Saat itu, ia masih kuliah di AMIKOM Yogyakarta, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Kini, setelah resmi menyelesaikan pendidikannya, ia sepenuhnya fokus membangun karier sebagai influencer dan kreator konten.

Konten Relatable yang Bikin Meledak

Salah satu konten yang menjadi titik ketenarannya adalah video bertema “a day in my life”. Konten semacam ini tampak sederhana, namun di tangan Rei, cerita kehidupan sehari-hari bisa dikemas begitu menarik hingga menyentuh hati banyak penonton. Dalam salah satu podcast bersama Leo Giovanni, Rei menjelaskan pendekatannya terhadap konten seperti itu.

“Karena nggak semua orang tuh bisa menceritakan kehidupan pribadinya menjadi konten yg menarik,” tuturnya.

Pendapat ini mendapat dukungan langsung dari sang host. Leo Giovanni tak ragu memuji kemampuan storytelling Reizuka yang menjadi kekuatan utama dalam setiap videonya. “Gue setuju banget, jadi salah satu kelebihan banget konten Reizuka Ari, menurut gua adalah storytelling nya,” ujar Leo, yang tampak sangat mengapresiasi gaya naratif Reizuka.

Personal Branding, Jadwal Upload, dan Rahasia Kreatif Lainnya

Pada podcast Leo Giovanni, Reizuka tak segan membagikan trik-trik yang membawanya hingga titik ini. Salah satu hal paling mendasar yang ia tekankan adalah pentingnya karakter diri, atau yang lebih dikenal dengan personal branding. Ia percaya bahwa karakter harus dibentuk bukan hanya di media sosial, tetapi juga konsisten di dunia nyata.

“Gue ngonten dulu, gue ciptain personal branding, gue bikin followers gue suka sama gue dulu. Bener bener suka sama gue, bukan apa yang gue kerjakan. Sehingga selanjutnya ketika mereka udah suka, mau gue jungkir balikpun mereka tetep suka.”

Selain itu, Rei menekankan bahwa setiap konten harus memiliki tujuan dan memberikan manfaat. Konten yang hanya sekadar lucu atau menarik saja menurutnya tidak cukup. Ia menyarankan untuk membuat konten yang informatif seperti masak, daily life, makeup, atau konten makanan. Semua itu bisa relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Waktu juga menjadi faktor penting yang ia perhatikan. Ia memiliki empat waktu unggah video yang menurutnya paling strategis, yaitu pukul 12.00, 15.00, 18.00, dan 21.00. Ia menjelaskan alasan di balik pilihan waktu tersebut dengan sederhana namun masuk akal.

“Dan itu tujuannya kayak harus berguna bagi masyarakat,” ucapnya di podcast bersama Leo Giovanni.

Selain aspek strategis seperti waktu unggah, Reizuka juga menekankan pentingnya kualitas teknis dalam pembuatan video. Audio yang jernih dan kualitas kamera yang baik menjadi syarat mutlak untuk menciptakan kenyamanan penonton. Ia juga menyarankan penggunaan hook yang kuat di awal video untuk menarik perhatian. Durasi video sebaiknya tidak terlalu panjang, penyampaian harus langsung ke inti, serta hindari pengulangan kata yang tidak perlu.

Dan yang tak kalah penting, ia mengingatkan para kreator untuk patuh pada peraturan platform. Misalnya, tidak menyebutkan nama e-commerce secara langsung dalam konten karena bisa melanggar SOP TikTok.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Mengukir Identitas Lewat Kreativitas Musikal

Soft Selling, Trik Halus yang Efektif

Selain mahir dalam storytelling, Reizuka juga dikenal dengan keahliannya dalam teknik soft selling. Soft selling sendiri adalah cara mempromosikan produk secara halus dan tidak terasa seperti sedang mempromosikan produk. Teknik ini membuat audiens nyaman menonton video, tanpa tekanan untuk membeli.

Leo Giovanni bahkan mengaku pernah mengalami langsung efek dari teknik ini. “Gue nonton videonya Rei, eh udah abis (video tersebut) kok gue jadi pengen nya di produk,” katanya sambil tertawa.

Apa yang membuat teknik ini berhasil? Salah satunya adalah karena Reizuka menyampaikan narasi yang sesuai realita. Ia tidak membesar-besarkan produk, dan justru menyajikan cerita yang jujur serta dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang membuat audiens merasa nyaman dan percaya.

Jadi Inspirasi Generasi Kreatif

Reizuka Ari kini bukan hanya dikenal sebagai konten kreator yang viral, tapi juga sebagai inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin terjun ke dunia kreatif. Ia menunjukkan bahwa konsistensi, kejujuran dalam bercerita, serta pemahaman strategi adalah kombinasi yang bisa membawa seseorang menuju kesuksesan.

Ia bukan sekadar membuat konten demi popularitas, tapi benar-benar membangun hubungan dengan audiens lewat karakter, cerita, dan nilai yang dibagikan. Dan yang paling menarik, ia melakukannya tanpa harus menjadi orang lain. Reizuka Ari tetap jadi dirinya sendiri, di layar maupun di balik layar.