Teknik Menyimpan Bawang Putih Anti Busuk, Cobain Garlic Cube!

Bawang putih murni atau segar yang belum diolah menggunakan teknik garlic cube
pinterest.com

Bagi kamu yang suka memasak atau sibuk di dapur setiap hari, tentu kamu tahu betapa pentingnya bawang putih. Selain aromanya yang khas, rasanya yang tajam juga mampu menguatkan cita rasa dalam setiap masakan. Oleh karena itu, bawang putih menjadi bumbu dapur yang hampir selalu ada di setiap rumah. Namun, di balik manfaatnya yang besar, ada juga tantangan misalnya, bawang putih yang cepat busuk atau rasa bosan karena harus terus-menerus mengupasnya setiap kali memasak. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, hari ini kamu bisa coba teknik menyimpan bawang putih yang paling praktis dan tahan lama. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati kelezatan masakan tanpa repot di dapur, Garlic Cube!

Apa Itu Teknik Garlic Cube?

Garlic cube adalah bawang putih segar yang sudah dihaluskan, kemudian dicetak dalam bentuk kubus kecil, dan disimpan di dalam freezer. Secara visual, bentuknya menyerupai ice cube, hanya saja terbuat dari bawang putih murni. Karena praktis, solusi dan teknik ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memasak cepat tanpa harus ribet mengupas dan mencincang bawang putih setiap kali memasak. Selain itu, penggunaannya yang mudah juga membantu menghemat waktu di dapur, terutama saat kamu sedang terburu-buru atau ingin menyederhanakan proses memasak sehari-hari.

Selain praktis, garlic cube juga bisa bertahan hingga satu tahun di dalam freezer. Jadi, kamu tak perlu takut kehabisan stok bawang putih saat sedang butuh mendadak.

pinterest.com

Kenapa Bawang Putih Penting Banget di Dapur?

Di dunia kuliner, bawang putih adalah bahan dasar yang hampir selalu hadir. Mulai dari tumisan, sup, sambal, hingga aneka saus semuanya butuh bawang putih. Kandungan allicin nya tidak hanya menambah rasa, tapi juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti anti inflamasi, antibakteri, dan bisa memperkuat sistem imun tubuh. Tak heran jika banyak orang menyebut bawang putih sebagai bumbu yang nggak boleh absen di dapur!

Kalau kamu ingin lebih hemat dan selalu siap masak kapan saja, ikuti langkah-langkah ini untuk membuat garlic cube di rumah:

Perlengkapan yang Kamu Butuhkan:

  • Blender atau food processor
  • Air (secukupnya, hanya untuk melumatkan)
  • Cetakan es batu atau freezer tray
  • Bawang putih segar, kupas kulitnya
  • Freezer
  • Wadah tahan beku atau plastik ziplock
pinterest.com/@Yummieliciouz

Baca juga: https://creartips.com/stop-food-wastestart-food-prep/

Cara Membuat Garlic Cube:

1. Masukkan siung bawang putih ke dalam blender atau food processor.

2. Tambahkan sedikit air agar bawang putih bisa halus seperti pasta kental.

3. Tuang adonan bawang putih ke dalam cetakan es batu.

4. Tutup dan bekukan selama minimal 2 jam.

5. Setelah beku, keluarkan dari cetakan dan simpan dalam kantong plastik pembeku atau wadah tertutup di freezer.

6. Gunakan secukupnya setiap kali kamu memasak. Satu kubus setara dengan sekitar 2-3 siung bawang putih.

Kalau kamu hanya butuh sedikit, cukup keluarkan satu kubus, biarkan mencair sebentar, lalu potong sesuai kebutuhan.

Perhatikan Teknik Saat Menyimpan!

Meskipun bawang putih beku sangat praktis, ada hal penting yang harus kamu perhatikan, jangan mencampurkan bawang putih dengan minyak dan menyimpannya di suhu ruang. Kombinasi bawang putih, minyak, dan kurangnya udara bisa menimbulkan bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan keracunan makanan serius.

Karena itu, pastikan garlic cube yang kamu buat disimpan di freezer, dan segera gunakan setelah dikeluarkan. Jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang.

Dengan garlic cube, kamu bisa memangkas waktu persiapan masak dan tetap menyajikan masakan dengan rasa maksimal. Cukup sekali kerja, kamu bisa menyimpan stok bawang putih untuk berbulan-bulan ke depan. Teknik ini cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pejuang meal prep yang ingin hidup lebih praktis dan efisien.

Sudah siap bikin garlic cube sendiri di rumah? Yuk, langsung eksekusi dan rasakan bedanya!

3 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *