FBIM 2025 Resmi Dibuka, Kalteng Rayakan HUT ke-68

CREARTIPS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) secara resmi membuka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 di Stadion Tuah Pahoe. Sabtu malam, 17 Mei 2025. Festival tahunan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-68 Kalteng.

Dengan mengusung tema “Spirit of Isen Mulang” atau “Semangat Isen Mulang”. FBIM 2025 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 17 hingga 23 Mei 2025, dan digelar di sejumlah titik strategis di Kota Palangka Raya.

Lokasi penyelenggaraan meliputi Stadion Tuah Pahoe, Museum Balanga, Bundaran Besar, bawah Jembatan Kahayan, Dermaga Flamboyan Bawah, serta Hotel M Bahalap.

Gubernur Agustiar Sabran Buka Resmi FBIM 2025

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara langsung membuka kegiatan FBIM 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya festival ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pelaku seni dan budaya lokal.

Melansir dari metrotvnews.com, Agustiar mengatakan bahwa FBIM adalah momentum untuk memberikan apresiasi kepada seniman lokal dan pelaku seni budaya yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan kebudayaan Kalimantan Tengah.

Festival ini menampilkan berbagai aktivitas budaya dan seni seperti permainan tradisional, olahraga daerah, keterampilan lokal, serta karya seni yang memadukan unsur tradisional, kearifan lokal, dan sentuhan seni modern.

Pembukaan acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Hadir para bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah, pimpinan instansi vertikal, perbankan, BUMN/BUMD, akademisi, hingga tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para seniman dari seluruh penjuru Kalteng.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen bersama dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan daerah.

Atraksi Budaya hingga Kuliner Tradisional Ramaikan FBIM

Ragam atraksi budaya turut memeriahkan FBIM 2025. Di antaranya karnaval budaya, pertunjukan seni daerah, olahraga tradisional khas Kalimantan, serta pameran dan bazar kuliner tradisional khas Kalteng.

Masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara, diharapkan hadir dan menikmati kekayaan budaya yang ditampilkan selama festival berlangsung.

Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa FBIM 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng. Festival ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

FBIM tidak hanya festival seni dan budaya, acara ini juga turut melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal. Sehingga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah.

Baca juga: GEMES 2025 Resmi Dibuka, Medan Kukuhkan Jati Diri Melayu