Padelyuks, Komunitas Padel Pertama di Kota Malang

PADELYUKS! | Komunitas Padel Malang, (IG:Padelyuks).

Olahraga padel mulai menarik perhatian warga Malang. Dikenal sebagai perpaduan antara tenis dan squash, padel kini hadir sebagai alternatif olahraga baru yang lebih ringan namun tetap kompetitif. Komunitas Padelyuks resmi terbentuk pada awal tahun 2025 dan menjadi komunitas padel pertama di Kota Malang. Komunitas ini menjadi pelopor dalam memperkenalkan olahraga ini. Selain itu Padelyuks juga rutin dalam mengadakan sesi latihan dan perkenalan padel pada lapangan khusus, yang terselenggara di GOR Mandala Sport Center, Jl. Puncak Mandala No. 42-44, Malang.

Perbedaan Padel dan Tenis

Meskipun padel sekilas tampak seperti tenis, karena sama-sama menggunakan raket dan dimainkan di lapangan dengan net. Tetapi, padel memiliki beberapa perbedaan mendasar pada peralatan dan arena permainannya. Dimana raket padel berukuran sedikit lebih kecil dari raket tenis dan uniknya raket padel tidak menggunakan senar. Melainkan permukaan pukulnya terbuat dari material komposit dengan lubang-lubang kecil. Bola yang digunakan dalam padel juga berbeda pada ukurannya yang sedikit lebih kecil dan memiliki tekanan udara yang lebih rendah, menghasilkan pantulan yang tidak setinggi bola tenis.

Perbedaan paling mencolok pada lapangan padel adalah ukurannya. Berukuran 10 x 20 meter, dan keberadaan dinding kaca yang mengelilingi lapangan. Dinding ini bukan sekadar pembatas, melainkan menjadi bagian integral dari permainan. Memungkinkan bola untuk dipantulkan dan dimainkan kembali. Sehingga menambah dimensi taktis yang khas pada olahraga padel, hal ini yang membedakannya secara signifikan dari tenis.

Baca juga: Manakah yang lebih sehat, lari pagi atau trail running?

Bio One Coach Padel, (IG:Padelyuks).

Komunitas Padelyuks sendiri telah menjadi wadah bagi para penggemar padel di Kota Malang untuk berkumpul, bermain, dan mengembangkan kemampuan mereka dalam berolahraga. Karena padel dimainkan secara ganda. Hingga saat ini peserta Komunitas Padelyuks terus bertambah. Kehadiran aktor muda Indonesia, Juan Bio One Idal Haris Subiantoro Tanevi Proboatmojo Tan, atau biasa dikenal sebagai Bio One di tengah-tengah anggota Komunitas Padelyuks menjadi perhatian tersendiri.

Aktor peraih penghargaan ini tampak antusias dalam setiap sesi permainan, berbaur dengan anggota lainnya, dan bahkan berbagi pengalaman serta memberikan coaching session informal. Bio One berharap olahraga padel ini semakin meningkatkan popularitas olahraga di kalangan masyarakat Malang, terutama generasi muda.

“harapannya untuk generasi muda terus aktif dan ngga berhenti bergerak terutama pada fomo yang positif seperti olahraga, apapun itu olahraganya walaupun ngga harus padel,” ungkap Bio One, dalam wawancara dengan Kapanlagi.

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *